Jika kita bicara tentang manusia sebagai makhluk peneliti. Manusia memang telah menjadi peneliti yang paling ulung. Semua hal yang ada sekarang, semua yang kita nikmati sekarang adalah hasil-hasil dari penelitian yang dilakukan manusia berpuluh-puluh tahun bahkan ratusan tahun. Namun sebagai makhluk Allah, kita tidak hanya menjadi kaya dalam hasil penelitian dalam duniawi. Ada kalanya kita harus tetap mengkaji islam sampai kita mengerti betul dan memahami apa yang menjadi kehendaknya dan apa yang menjadi larangannya.
Namun, dalam kehidupan sekarang dapat kita lihat bagaimana sikap manusia sendiri. Mereka lebih menyakini apa yang disebutkan oleh para pakar-pakar dalam keilmuan mereka masing-masing tanpa menelaahnya kembali. Tentu dengan alquran dan hadist. Dengan begitu kita dapat akan mendapat ilmu yang benar-benar bermanfaat.
Tahukah kalian, mengapa hampir semua peneliti yang sudah menemukan hasil telitiannya memutuskan untuk masuk islam? Karena mereka telah mendapat rahmat dan dibukakan hatinya oleh Allah dengan cara mereka mengetahui kebenaran yang sebenar-benarnya dari Al-Qur'an dan As-sunnah yang mereka coba cocokkan. Masih ingatkah firman Allah yang berbunyi.
Namun, dalam kehidupan sekarang dapat kita lihat bagaimana sikap manusia sendiri. Mereka lebih menyakini apa yang disebutkan oleh para pakar-pakar dalam keilmuan mereka masing-masing tanpa menelaahnya kembali. Tentu dengan alquran dan hadist. Dengan begitu kita dapat akan mendapat ilmu yang benar-benar bermanfaat.
Tahukah kalian, mengapa hampir semua peneliti yang sudah menemukan hasil telitiannya memutuskan untuk masuk islam? Karena mereka telah mendapat rahmat dan dibukakan hatinya oleh Allah dengan cara mereka mengetahui kebenaran yang sebenar-benarnya dari Al-Qur'an dan As-sunnah yang mereka coba cocokkan. Masih ingatkah firman Allah yang berbunyi.
وَلَوْ شَاءَ رَبُّكَ لَآَمَنَ مَنْ فِي الْأَرْضِ كُلُّهُمْ جَمِيعًا أَفَأَنْتَ تُكْرِهُ النَّاسَ حَتَّى يَكُونُوا مُؤْمِنِينَ
.
“Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang beriman semuanya”[1] (QS: Yunus: 99)
Sebagai contoh adalah kebenaran yang telah dibuktikan oleh salah satu lembaga antariksa tebersar kita saat ini, NASA. Yaitu, bahwa benar adanya matahari akan terbit dari barat. Adalah seorang ilmuwan fisika ukrain. Dimitri Bolykov yang akhirnya diberikan rahmat oleh Allah. Beliau menyatakan keislamannya setelah menemukan bahwa putaran poros bumi kelak akan berbalik arah ini sesuai dengan sebuah hadist yang berbunyi.
““Tidak akan terjadi kiamat sehingga matahari terbit dari tempat terbenamnya, apabila ia telah terbit dari barat dan semua manusia melihat hal itu maka semua mereka akan beriman, dan itulah waktu yang tidak ada gunanya iman seseorang yang belum pernah beriman sebelum itu.” (Riwayat Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah. Dan riwayat Ahmad, Abu Dawud dan Ibn Majah).
Dan masih banyak lagi sebenarnya mukjizat Allah yang sudah terbukti. Namun, kita masih saja menyatakan islam hanya di bibir, naudzubillah. Padahal kita sudah diberi kesempatan oleh Allah dengan banyak tebuktinya firman-firman-Nya.
Selagi masih ada waktu. Selagi umur masih kita bisa manfaatkan. Selagi pintu maaf belum tertutup marilah kita sama-sama mengucapkan istighfar dan bertobat di hadapan-Nya.
Sumber :http://waktunyarizki.blogspot.co.id/2015/12/manusia-sebagai-makhluk-peneliti.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar